Senin, 20 Agustus 2018

SINTESIS ALKUNA DENGAN METATESIS





Katalis untuk metatesis alkuna masih dalam pengembangan aktif.
Alkyne metathesis adalah reaksi organik yang melibatkan redistribusi ikatan kimia alkuna . [1] Reaksi ini terkait erat dengan metatesis olefin . Metatesis alkuna logam yang dikatalisasi pertama kali dijelaskan pada tahun 1968 oleh Bailey, dkk. Sistem Bailey menggunakan campuran tungsten dan silikon oksida pada suhu setinggi 450 ° C. Pada tahun 1974 Mortreux melaporkan penggunaan katalis homogen — molibdenum hexacarbonyl pada 160 ° C — untuk mengamati fenomena alikne scrambling, di mana alkil yang tidak simetris menyeimbangkan dengan dua turunan simetris.
Metatesis Alkyne banyak digunakan dalam operasi penutupan cincin dan RCAM singkatan dari cincin penutupan alkuna metatesis. Molekul molekul penciuman dapat disintesis dari di-alkyne. Setelah penutupan cincin, ikatan rangkap tiga baru direduksi secara stereoselektif dengan hidrogen dan katalis lindlar untuk memperoleh Z -alkena ( E -alken siklik tersedia melalui reduksi Birch ). Kekuatan pendorong yang penting untuk jenis reaksi ini adalah pengusiran molekul-molekul gas kecil seperti asetilena atau 2-butil .

 



Sementara metatesis alkuna tidak akan menggantikan metatesis alkena sebagai metode sintetis, Katalis untuk metatesis alkuna masih dalam pengembangan aktif. Sistem yang digunakan ada 2 yaitu sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, dalam hal ini sistem yang sering digunakan yaitu Mortreux atau katalis Mo(CO)6 yang telah menjadi pilihan dalam metatesis ini dengan ligan fenol tambahan. Dalam makalah ini, Profesor Grela dan rekan kerja mengoptimalkan fenol pendukung, menemukan bahwa 2-fluorophenol adalah yang paling efektif. Dimitisasi dengan sistem katalis ini tidak memerlukan tindakan pencegahan khusus. Kedua siklisasi (1 -> 2) dan metatesis silang (3-> 4) berjalan secara efisien. Berikut reaksinya.



 






Contoh reaksi metatesis :
















Contoh lainnya :
Metatesis merupakan reaksi pertukaran ikatan antara dua jenis senyawa kimia yang bereaksi. Reaksi metatesis disebut juga reaksi pertukaran ganda. Contoh reaksi metatesis pada alkuna adalah :



Mekanisme reaksinya yaitu :


 

Langkah 1 :
 

Langkah 2 :
 

Metatesis enuna adalah sebuah reaksi organik yang terjadi antara sebuah alkuna dengan alkena menggunakan katalis karbena logam menghasilkan butadiena. Reaksi ini merupakan variasi reaksi metatesis olefin :
 

Karbena disini adalah karbonil tungsten.

Pertanyaan:

1.       Sebutkan 2 sistem yang digunakan pada metatesis alkuna, dan sistem apa yang sering digunakan pada metatesis alkuna ini?
2.   Dalam sintesis kurkumin tersebut dapatkan dilakukan modifikasi dengan menggantikan asetilaseton dengan senyawa karbonil lain?
3. Pada rekasi hidrogenasi katalisis, rekatan eugenol lebih banyak menghasilkan produk 2-metoksi-4-propilfenol, kenapa saat digunakan eugenol %konversi tinggi dan trans-isoeugenol %konversi rendah?
 





14 komentar:

  1. Saya akan menjawab permasalahan mutiara, sistem yang digunakan dalam sintesis alkuna adalah sistem katalis Schrock dan sistem Mortreux dimana sistem Mortreux lah yang paling sering digunakan

    BalasHapus
  2. Saya akan menjawab permasalahan no 3 Pada rekasi hidrogenasi katalisis, rekatan eugenol lebih banyak menghasilkan produk 2-metoksi-4-propilfenol, kenapa saat digunakan eugenol %konversi tinggi dan trans-isoeugenol %konversi rendah? Menurut saya hasil hidrogenasi menggunakan eugenol lebih tinggi karena eugenol hanya memerlukan sedikit energi karena tidak memerlukan pergeseran sudut-sudut yang besar. Struktur eugenol lebih ramping dibanding tata ruang cis-isoeugenol ataupun trans-isoeugenol. Eugenol merupakan senyawa yang kepadatan substituen di sekitar ikatan rangkapnya paling rendah dibanding tran-isoeugenol. Gugus-gugus penghalang terletak jauh dari ikatan rangkap. Trans-isoeugenol memiliki kerapatan substituen di sekitar ikatan rangkap yang tinggi pada posisi mendatarnya, eugenol memiliki momen dipol rendah. polaritas rendah meningkatkan laju hidrogenasi.

    BalasHapus
  3. Baiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan yang nomor 2 yaitu
    Senyawa kurkumin merupakan senyawa karbonil ҟtidak jenuh, dapat dihasilkan dari reaksi dehidrasi senyawa ҟhidroksikarbonil Sehingga pada langkah analisis melalui interkonversi gugus fungsional (IGF), dan dikuti diskoneksi 1,3-diO.senyawa karbonil yang tidak memiliki atom hidrogen , yaitu dengan mengganti vanilin dengan senyawa lain, misalnya benzaldehida. Apabila direaksikan senyawa benzaldehida, siklopentanon dengan katalis basa, misalnya KOH

    BalasHapus
  4. Saya akan menjawab permasalahan mutiara, sistem yang digunakan dalam sintesis alkuna adalah sistem katalis Schrock dan sistem Mortreux dimana sistem Mortreux lah yang paling sering digunakan

    BalasHapus
  5. Saya akan menjawab permasalahan mutiara, sistem yang digunakan dalam sintesis alkuna adalah sistem katalis Schrock dan sistem Mortreux dimana sistem Mortreux lah yang paling sering digunakan

    BalasHapus
  6. saya akan menjawab permasalahan pertama.
    hasil hidrogenasi menggunakan eugenol lebih tinggi karena eugenol hanya memerlukan sedikit energi karena tidak memerlukan pergeseran sudut-sudut yang besar. Struktur eugenol lebih ramping dibanding tata ruang cis-isoeugenol ataupun trans-isoeugenol. Eugenol merupakan senyawa yang kepadatan substituen di sekitar ikatan rangkapnya paling rendah dibanding tran-isoeugenol. Gugus-gugus penghalang terletak jauh dari ikatan rangkap. Trans-isoeugenol memiliki kerapatan substituen di sekitar ikatan rangkap yang tinggi pada posisi mendatarnya, eugenol memiliki momen dipol rendah. polaritas rendah meningkatkan laju hidrogenasi.

    BalasHapus
  7. No 3 Pada rekasi hidrogenasi katalisis, rekatan eugenol lebih banyak menghasilkan produk 2-metoksi-4-propilfenol, kenapa saat digunakan eugenol %konversi tinggi dan trans-isoeugenol %konversi rendah? Menurut saya hasil hidrogenasi menggunakan eugenol lebih tinggi karena eugenol hanya memerlukan sedikit energi karena tidak memerlukan pergeseran sudut-sudut yang besar. Struktur eugenol lebih ramping dibanding tata ruang cis-isoeugenol ataupun trans-isoeugenol. Eugenol merupakan senyawa yang kepadatan substituen di sekitar ikatan rangkapnya paling rendah dibanding tran-isoeugenol.

    BalasHapus
  8. Nomor 1
    sistem yang digunakan dalam sintesis alkuna adalah sistem katalis Schrock dan sistem Mortreux dimana sistem Mortreux lah yang paling sering digunakan

    BalasHapus
  9. Struktur eugenol lebih ramping dibanding tata ruang cis-isoeugenol ataupun trans-isoeugenol. Eugenol merupakan senyawa yang kepadatan substituen di sekitar ikatan rangkapnya paling rendah dibanding tran-isoeugenol. Gugus-gugus penghalang terletak jauh dari ikatan rangkap. Trans-isoeugenol memiliki kerapatan substituen di sekitar ikatan rangkap yang tinggi pada posisi mendatarnya, eugenol memiliki momen dipol rendah. polaritas rendah meningkatkan laju hidrogenasi.

    BalasHapus
  10. Struktur eugenol lebih ramping dibanding tata ruang cis-isoeugenol ataupun trans-isoeugenol. Eugenol merupakan senyawa yang kepadatan substituen di sekitar ikatan rangkapnya paling rendah dibanding tran-isoeugenol. Gugus-gugus penghalang terletak jauh dari ikatan rangkap. Trans-isoeugenol memiliki kerapatan substituen di sekitar ikatan rangkap yang tinggi pada posisi mendatarnya, eugenol memiliki momen dipol rendah. polaritas rendah meningkatkan laju hidrogenasi.

    BalasHapus
  11. Struktur eugenol lebih ramping dibanding tata ruang cis-isoeugenol ataupun trans-isoeugenol. Eugenol merupakan senyawa yang kepadatan substituen di sekitar ikatan rangkapnya paling rendah dibanding tran-isoeugenol. Gugus-gugus penghalang terletak jauh dari ikatan rangkap. Trans-isoeugenol memiliki kerapatan substituen di sekitar ikatan rangkap yang tinggi pada posisi mendatarnya, eugenol memiliki momen dipol rendah. polaritas rendah meningkatkan laju hidrogenasi.

    BalasHapus
  12. No 3 Pada rekasi hidrogenasi katalisis, rekatan eugenol lebih banyak menghasilkan produk 2-metoksi-4-propilfenol, kenapa saat digunakan eugenol %konversi tinggi dan trans-isoeugenol %konversi rendah? Menurut saya hasil hidrogenasi menggunakan eugenol lebih tinggi karena eugenol hanya memerlukan sedikit energi karena tidak memerlukan pergeseran sudut-sudut yang besar. Struktur eugenol lebih ramping dibanding tata ruang cis-isoeugenol ataupun trans-isoeugenol. Eugenol merupakan senyawa yang kepadatan substituen di sekitar ikatan rangkapnya paling rendah dibanding tran-isoeugenol.

    BalasHapus
  13. saya akanmenjawab permasalahan yang pertama.
    sistem yang digunakan 0ada metatesis alkuna ialah sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol

    BalasHapus
  14. jawaban permasalah no 1
    hasil hidrogenasi menggunakan eugenol lebih tinggi karena eugenol hanya memerlukan sedikit energi karena tidak memerlukan pergeseran sudut-sudut yang besar. Struktur eugenol lebih ramping dibanding tata ruang cis-isoeugenol ataupun trans-isoeugenol. Eugenol merupakan senyawa yang kepadatan substituen di sekitar ikatan rangkapnya paling rendah dibanding tran-isoeugenol. Gugus-gugus penghalang terletak jauh dari ikatan rangkap. Trans-isoeugenol memiliki kerapatan substituen di sekitar ikatan rangkap yang tinggi pada posisi mendatarnya, eugenol memiliki momen dipol rendah. polaritas rendah meningkatkan laju hidrogenasi.

    BalasHapus